Minggu, 09 Mei 2010

OLIMPIADE AKUNTANSI Politeknik Negeri Bali

OLIMPIADE AKUNTANSI XI 07 MEI 2010

Sebanyak 268 orang siswa/i dari sekolah SMA dan SMK se-Wilayah C (Jatim, Bali, NTB, NTT) datangi kampus Politeknik Negeri Bali di Bukit Jimbaran. Kedatangan mereka untuk mengukur kemampuan Debit dan Kredit dalam Olimpiade Akuntansi SMA/SMK se-Wilayah C yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali. Olimpiade ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali, dan uang tunai serta beberapa hadiah lain dari sponsor.

Kegiatan Olimpiade tahun ini adalah yang keempat kalinya diikuti pelajar SMK dan SMU yang pelaksanaanya terpisah. Peserta terlihat begitu antusias mengikutinya, ini membuktikan bahwa profesi akuntansi memang mendapat perhatian besar di kalangan pelajar SMA/SMK. Secara khusus jurusan akuntansi memberikan kesempatan kepada pemenang (lima terbaik) untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan akuntansi Politeknik Negeri Bali melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Bebas Tes (PMBT)” tandas Drs.Ec I Ketut Suandi, M.Pd.,Ak. sebagai ketua Jurusan Akuntansi saat diwawancarai salah satu media cetak lokal daerah Bali.

Olimpiade dibagi menjadi babak penyisihan yang diikuti seluruh peserta dengan durasi waktu 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan babak final yang diikuti oleh 20 orang peserta. Materi Babak final dibedakan antara SMK dan SMA. SMK menggunakan paket program MYOB dan dilanjutkan dengan presentasi, sedangkan SMA hanya mengerjakan kasus secara manual.

Pada Olimpiade kali ini yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dibuka oleh Gubernur Bali yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali. Disela-sela waktu pelaksanaan, para peserta dihibur dengan live akustik dan game akuntansi, serta hiburan lainnya. Dan menariknya tak hanya pemenang yang memperoleh hadiah, beberapa voucher juga diberikan kepada peserta sebagai door prize oleh panitia.

OLIMPIADE AKUNTANSI Politeknik Negeri Bali

OLIMPIADE AKUNTANSI XI 07 MEI 2010

Sebanyak 268 orang siswa/i dari sekolah SMA dan SMK se-Wilayah C (Jatim, Bali, NTB, NTT) datangi kampus Politeknik Negeri Bali di Bukit Jimbaran. Kedatangan mereka untuk mengukur kemampuan Debit dan Kredit dalam Olimpiade Akuntansi SMA/SMK se-Wilayah C yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali. Olimpiade ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali, dan uang tunai serta beberapa hadiah lain dari sponsor.

Kegiatan Olimpiade tahun ini adalah yang keempat kalinya diikuti pelajar SMK dan SMU yang pelaksanaanya terpisah. Peserta terlihat begitu antusias mengikutinya, ini membuktikan bahwa profesi akuntansi memang mendapat perhatian besar di kalangan pelajar SMA/SMK. Secara khusus jurusan akuntansi memberikan kesempatan kepada pemenang (lima terbaik) untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan akuntansi Politeknik Negeri Bali melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Bebas Tes (PMBT)” tandas Drs.Ec I Ketut Suandi, M.Pd.,Ak. sebagai ketua Jurusan Akuntansi saat diwawancarai salah satu media cetak lokal daerah Bali.

Olimpiade dibagi menjadi babak penyisihan yang diikuti seluruh peserta dengan durasi waktu 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan babak final yang diikuti oleh 20 orang peserta. Materi Babak final dibedakan antara SMK dan SMA. SMK menggunakan paket program MYOB dan dilanjutkan dengan presentasi, sedangkan SMA hanya mengerjakan kasus secara manual.

Pada Olimpiade kali ini yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dibuka oleh Gubernur Bali yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali. Disela-sela waktu pelaksanaan, para peserta dihibur dengan live akustik dan game akuntansi, serta hiburan lainnya. Dan menariknya tak hanya pemenang yang memperoleh hadiah, beberapa voucher juga diberikan kepada peserta sebagai door prize oleh panitia.

Jumat, 07 Mei 2010

Sekolah Terbaik di Bali

Dengan mengetahui urutan kualitasnya,di samping bertambah banyak informasi yang diperoleh maka masyarakat lebih terbimbing dengan pertimbangan yang lebih kaya dalam mengakses sekolah. Untuk memilih sekolah dalam rangka kelanjutan studi misalnya; masyarakat lebih mudah menentukan pilihan sesuai keinginannya.

Standar nasional untuk menyelenggarakan lembaga pendidikan telah dibuat, pedoman menyelenggarakan sekolah yang benar pun telah disosialisasi; namun ketika masyarakat menanyakan di mana contoh sekolah yang baik dan terbaik maka sulit menemukan jawabnya.

Kalau bicara SMA ; sekarang ini kita memiliki 8.899 sekolah, terdiri dari 3.634 atau 40,8 persen sekolah negeri dan 5,265 atau 56,2 persen sekolah swasta. Dari keseluruhan sekolah ini, Depdiknas dapat menentukan 100 sekolah terbaik secara nasional dan diperingkat berdasarkan kualitasnya secara transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui SMA terbaik di negeri ini secara transparan juga.


Berdasar pada publikasi tersebut di atas, SMA terbaik di Bali saat ini adalah SMAN 1 Denpasar yang berlokasi di daerah Kota Denpasar, ; menyusul kemudian SMAN 3 Denpasar yang berlokasi di daerah Monang Maning, dan lainnya